Upaya Presiden AS Donald Trump untuk â € kembali perdagangan global telah menakuti Wall Street, menggugek perbendaharaan AS dan mengirim investor bergegas untuk membeli emas.
Yang Chin-Long, gubernur Bank Sentral Taiwan, terpaksa mengadakan konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa pada Senin malam untuk menembak rumor bahwa pemerintahan Trump telah meminta pulau itu untuk memperkuat mata uangnya terhadap dolar AS dengan imbalan pembebasan tarif selama pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung.
Pulau ini adalah salah satu node terpenting dalam rantai pasokan teknologi global karena merupakan rumah bagi perusahaan manufaktur semikonduktor Taiwan, yang menghasilkan lebih dari 90% microchip canggih dunia yang menyalakan segala sesuatu mulai dari smartphone dan kecerdasan buatan hingga senjata.
Di Hong Kong, bank sentral de-facto mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka telah menghabiskan $ 60,5 miliar dolar Hong Kong ($ 7,8 miliar) untuk membeli mata uang AS, rekor jumlah harian menurut Bloomberg, setelah Dolar Hong Kong sekali lagi mencapai ujung kuat dari band perdagangannya.