Kegiatan pabrik China dikontrak dengan kecepatan tercepat dalam 16 bulan pada bulan April, karena tarif AS yang curam mengambil korban besar pada sektor manufaktur, menambah urgensi pada upaya Beijing untuk meluncurkan stimulus ekonomi segar.
Data April menandai kemunduran untuk Beijing, karena para pemimpin puncak berusaha untuk mempertahankan postur yang menantang dan percaya diri di tengah perang dagang Trump.
Analis memperkirakan pemerintah Cina untuk mengintensifkan stimulus fiskal dan moneter dalam beberapa bulan mendatang untuk meningkatkan pertumbuhan.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Selasa, Trump mengatakan China pantas mendapatkan tarif 145% yang dikenakannya, mengklaim Beijing akan menyerap mereka.