Kecerdasan buatan (AI) kurang dimanfaatkan di sektor manufaktur UKM dan UMKM di India dan harus dianggap sebagai peluang transformatif daripada tantangan yang mengganggu, para pakar industri berpendapat yang berbicara di pertemuan puncak di sini pada hari Rabu.
Kenji Anzari, Head-CNC Systems, Mitsubishi Electric India mengatakan, “AI adalah fondasi untuk masa depan manufaktur. Kolaborasi mesin manusia adalah kunci, memberdayakan perangkat untuk memahami dan merespons secara cerdas terhadap perintah pengguna sambil menjembatani kesenjangan informasi. '
“Namun, banyak UMKM belum merangkul digitalisasi, Industri 4.0, atau AI, sering menganggap teknologi ini mahal dan kompleks. AI bukan kemewahan; itu adalah suatu keharusan, '' katanya.
Diterbitkan - 05 Juni 2025 08:26 AM IST