US dan Iran mengekspresikan optimisme setelah putaran kedua pembicaraan nuklir

Putaran kedua pembicaraan tingkat tinggi antara delegasi AS dan Iran tentang program nuklir Teheran telah berakhir di Roma pada hari Sabtu, di tengah optimisme yang marah tentang cara diplomatik ke depan.

Namun, Araghchi mengatakan kesepakatan nuklir yang dicapai pada tahun 2015, yang dikenal sebagai JCPOA, antara Iran dan Kekuatan Dunia, termasuk AS, tidak lagi cukup baik bagi kami, Â dalam sebuah pos pada X pada hari Sabtu.

Kedua negara telah mengalami pemikiran selama puluhan tahun dan telah lama berselisih tentang kemampuan nuklir Iran.

Mereka datang dengan latar belakang ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Menjelang pembicaraan di Roma, Witkoff diam -diam bertemu pada hari Jumat di Paris dengan Menteri Urusan Strategis Israel dan kepercayaan terdekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Ron Dermer, dan Direktur Mossad David Barnea.

Araghchi mengunjungi Moskow sebelum menuju ke Roma, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, mengatakan ia berharap Rusia melanjutkan peran pendukungnya dalam perjanjian baru.

Sumber ini mencatat bahwa Saudi tidak tahu apa yang direncanakan Trump dalam pembicaraan dengan Iran, dan bahwa penilaian di Arab Saudi adalah bahwa mereka mungkin tidak dapat diprediksi dan dapat berumur pendek.



Berita Terkait
Terpopuler
Kategori