Harga minyak melonjak pada hari Jumat di salah satu peningkatan satu hari terbesar di pasar, yang mencerminkan kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas di Timur Tengah dapat menyebabkan gangguan pasokan energi yang serius.
Dini hari Jumat, Israel melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran, menewaskan setidaknya dua komandan militer top Iran.
Jika konflik menghilangkan minyak Iran dari pasar, harga minyak dapat melonjak sekitar $ 7,50 per barel, menurut Andy Lipow, presiden Lipow Oil Associates, sebuah perusahaan konsultan.
Persiapan Iran untuk respons militer meningkatkan risiko tidak hanya gangguan tetapi juga penularan di negara -negara penghasil minyak tetangga lainnya, Â Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova, mengatakan kepada Reuters.