Terlalu banyak pemimpin fokus pada mekanisme perubahan dan mengabaikan faktor yang paling kritis: orang.
Sebagian besar inisiatif perubahan gagal karena para pemimpin memperlakukan komunikasi sebagai peristiwa satu kali daripada dialog yang berkelanjutan.
Perubahan bukanlah peristiwa satu kali-ini adalah pergeseran budaya.